Pengertian e-Business kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis
dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan
suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan
eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai
untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi
permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
pengaruh e-Business terhadap proses bisnis
E-business berkaitan secara menyeluruh
dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik
(electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management),
pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan
kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran
data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web,
Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi e-Business
- Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian
dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan
perusahaan.
- Faktor kedua adalah kemampuan untuk
menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang
dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun yaitu
- validitas
- integritas
- dan privasi.
Model model E-busines
B2C (Business to Consumers): Interaksi yang dimungkinkan
oleh teknologi antara individu dan organisasi.
B2B (Business to Business): Interaksi yang dimungkinkan oleh
teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi)
Consumer-to-consumer (C2C) dimana konsumen menjual produk
secara langsung kepada konsumen lainnya. Biasanya individu mengiklankan produk,
jasa, pengetahuan, maupun keahliannya disalah satu situs lelang atau classified
ads. Contohnya meliputi www.bekas.com dan www.classified2000.com.
Consumer-to-business (C2B) meliputi individu yang menjual
produk atau jasa kepada organisasi, serta individu yang mencari penjual,
berinteraksi dengan penjual tersebut, dan melakukan transaksi.
Non-business electronic commerce, terdiri atas institusi non
bisnis seperti lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan,
organisasi sosial, dan instansi pemerintah. Contohnya, www.bappenas.go.id,
www.bps.go.id, www.komnas.go.id, www.bppt.go.id. Umumnya organisasi non bisnis
menggunakan berbagai tipe e-commerce atau e-business untuk keperluan menekan
biaya atau meningkatkan layanan pelanggan dan operasi.
Intrabusiness (organizational) electronic commerce meliputi
semua aktivitas internal organisasi yang biasanya dilakukan melalui internet
dan meliputi pertukaran barang, jasa atau informasi.